Senin, 22 Mei 2017

Sumbing Menantang istimewa jalur Garung baru


Hay-hay apakabar kawanku? Seantero eropa, amerika, afrika dan laen2 hahayy, Alhamdulillah, kali ini ane berkesempatan merasakan jalur istimewa sumbing via jalur garung baru, jadi kali ini ane berkesempatan juga menceritakan pengalaman ane naek sumbing via garung baru, Ooo iyya, untuk sampai ketempat ini gak usah bingung hehe Di google maps ada kok, btw smartphonenya kan udah canggeh2 hehe ya nggak ya nggak hihihi.



       Oke, gunung sumbing terletak di jawa tengah, lebih tepatnya jika dari timur berada di Kabupaten magelang, utara temanggung dan barat wonosobo, lhah gimana mas caranya kalo pengen mendaki kepuncak sumbing?

Take easy brader! banyak jalur kok buat mendaki puncaknya sumbing, jika dari timur "magelang contohnya: ada jalur sumbing via mangli dan kaliangkrik, kedua jalur utara : ada jalur via banaran, ketiga jalur barat: ada garung baru dan bowongso..



       Sebenernya masih banyak sih kawan, kayak jalur sedengkeng, jalur sipetung, cepit dll TAPI cuman pas basecamp nya tsb saya kurang tau, mungkin bisa sekalian petualang nyari basecamp itu sambil berkelana siapa tau dapet jodoh hihihi cara ini rekomendet buat ente ente yang jomblo, karena biasanya cewek yang tinggal digunung itu cantek2 coey, putih2 ahaha tapi plis jangan ngarep yaaa..awas inget bapaknya biasanya galak galakk hihihi..



        Oke, setelah sedikit nglantur ngalor ngidul, kembalilah lagi para jomblo ke topik muehehe. Singkat cerita, perjalanan kami mulai dari klaten, jam 4.30pm kami mulai menrabas kota2 dari klaten-magelang-temanggung-wonosobo, 3.1/2 jam tak terasa lamanya kami dijalan, sempet dua kali isi bensin di magelang dan temanggung sekalian rehat sambil ngademin bokong yang panasnya minta ampun muehehe



      Lanjut, jam 8.00 pm kita sampai dibasecamp, sempet kebablasen karena terlalu semangatnya sang sopir menyetir kuda liarnya, alhasil balik arah lagi, untung belon jauh, kalo udah? Kemenglah si bokong hhiks



   Setelah simaksi mendaftar kepihak basecamp, bertemulah kami dengan sosok pria tinggi, tegap! Perawakannya kerenlah..kaya atlet gitu hohoho Dengan auranya yang luar biasa menawan, melongolah diriku karena diajak nanjak bareng, alhasil mas mas yang keren tadi mengenalkan dirinya kepada diku dan dikau hiks, ini dia aura mempesonanya "taraaaaaaa..........

Mas david
   
     Namanya mas david, dia ini orang baik banget men, saking baiknya,  kita aja yang baru kenal udah ditraktir ini itu, waduh ajib bangetlah mas david ini, 
      
       tapi inget gaes buat kamu pembaca khususnya cewek "gak usah sok jaim kalo ketemu dia, dia perawakan cool, asik, mudah bergaul, perfekkk lah pokoknya" andai situ cewk ketemu dia, pengen macarin mas david! Boleh! Tapi inget, dia udah punya gandengan coey, lu boleh macarin dia! Tapi hadepin dulu bininya 

      hihihi #kaborrrrr

      Okay,okay, is gonna be start, let me to introduce myself, my new patner and my boker patner :D 
Kenalin, nama dia dany
Panggil aja danek
Dia adm yang punya blog sini
Btw dia jomblo lho haha

Ok, next to the neymar jr..(katanya) :-P 

Nama dia supri rachmat barokah
Nama kerennya bung gombal
Kalo dia ditanya "mas namanya siapa?" pasti gini jawabnya
Kenalin mas/mbak nama saya
Supri rachmat Jr.
JR. Gelar apa sih mas danek? Tanya seorang reader blog sayah :D
Jadi gini mas mbk, JR itu sebenarnya singkatan dari
"SUPRI RACHMAT JARANG RAUP"
Camkan itu Pri!!  :V :P


     Haha, itulah kedua partner saya, piss mas2 ganteng, ane cuman canda doang kok, jangan diceburin ke jurang ya, btw mas2 temannya mas dany ganteng2 kok cuman mas Danek doang yang gak ganteng (ku tak laku laku woo.ooo.oo.oo) #nyanyii ehhhh  


   Hihi, wah mas Danek ini, pinter ya kalo curcol, hihihi.. Oke, lets begin, malam itu view sangat cerah, gugusan galaxy bima sakti terlihat biru merona menyapa kami diseputar basecamp..
   
    Awal cerita, sebelum kami berdua berangkat, bertemulah kami dengan mas david.
Beliau sendirian saja malam itu, wuiss, mantap ya sendiri lho, bayangin aja ketemu cewek cantik ditengah jalan abis sudah hihihi #youknowwhatimean 
   
      Lanjut, sedikit perbincangan malam itu, beliau mengajak ngetrek bareng, ia menawarkan kami naik ojek, sebenernya kami agak canggung saat itu, btw tujuan pertama kami sebenarnya adalah jalan menikmati gugusan bintang, sambil jalan2 santai mirip syahrini gitu, tapi mas david meyakinkan kami untuk naik ojek, kalahlah ego kami dan mengiyakan argument mas david.. Disitu perjalanan dimulai, agak gak enak sebenarnya karena yang bayarin ojek mas david, tapi gimana ya? Mas david maksa sih :P dan kita nya iya iya doang hihi makasih banyak ya mas david :D 
Kalo pengen main ke klaten bilang aja kesaya, tak ajak muter2 ketempat2 menarik yang ada diklaten dehh hihi

    Oke, lanjut, digenjotlah motor sang ojek, disini kelucuan muncul men, kita kan biasanya naik ojek dibelakang, nah ini kita didepan.. waduh gimana yah? Ntar kalo jatoh gimana ya? Hehe nggak papa coey btw, si mas ojek udah handal kok, jadi gak perlu takut.. Andai yang ngojek cewek! Udah menang banyak aku coey, hihihi oo iya, jasa tarif ojek basecamp hanya 25k brader. Jadi rekomen saya nih buat temen2 reader, apabila nanjak sumbing, lebih baik nyewa ojek coey, karena menurut banyaknya review yang saya baca itu ternyata boong haha.. Ane sempet nanya2 sama pendaki lain yang naik tanpa naik ojek, basecamp ke pos 1 tanpa ojek itu memakan waktu 2 jam'an ! Sedangkan dengan ojek mungkin hanya 10-15 menit, wah, hemat tenaga satu piring nasi kan gaes haha..
mungkin ini salah satu penyebab banyaknya pendaki tumbang sebelum puncak.
Karena terlalu lelah diperjalanan menuju pos 1..

    Sesampainya dipos 1, kami bertiga istirahat sejenak, sambil menselaraskan suhu badan dengan alam yang ada. Jam 08.45pm, kami mulai beranjak dari pos 1.


         Pos 1 ke pos 2 memakan waktu sekitar 1jam.
 dengan ritme dan tempo sedang, kami berjalan sambil berbincang, bercanda tawa, tak terasa pos engkol-engkolan sudah ada didepan kami, 5 menut rehat kami lanjut lagi.. Jalan terus dan terus dengan ritme jalan, rehat 3-5 menit, jalan lagi..begitulah ritme yang tercipta, karena saking cepetnya tak terasa hanya butuh 3 jam buat sampai pestan, disini kami sempet kesasar, karena gak liat plang dan peta yang ada..alhasil kami tersasar dipuncak batuan diatas pestan, jalan sempit dengan jurang dalem banget, kanan kiri dengan lebar trek 30-40cm jalur yang aneh dan gak masuk akal menurut kami..

   alhasil 30 menitan tersesat kembalilah kami turun, dan menemui percabangan lagi..disini kebingunan terjadi,  antara turun ke pestan atau belok ke kanan (dari atas) nekatlah kami menuruni jurang dengan tinggi 1.1/2 meteran..gak tinggi memang tapi bebatuan tajamlah yang jd perhatian kami.. 

   Percobaan pertama saya sebagai percobaanya, loncatlah saya wushh sttttt... Mendarat mulus, kemudian giliran mas david, safe juga, tapi ini ni si biaang kerok, gak pede loncat semaune wusss...bablas, mau tak tarik lepas wusss dan yang terjadi terperosok kearah mas david.. Untung ada mas david, kalo enggak wuhh gak tau gimana nasibmu pri huff..

      ok, everything is run be fine, si supri selamet gak kenapa-napa. Kami lanjut perjalanan kepuncak, pos demi pos terlewati sampai lah di pos dimana banyak bebatuan, mungkin ini yang namanya pos watu kotak,



Disini kami jam 1 sempet nginep disini, dengan api unggun, dan hangatnya goa sempit yang hanya muat bertiga, sebenernya kami bawa tenda. Berhubung, tempatnya aman dari angin, dan badai kita jadinya malah ngerong disini heheehe

      Jam 4 mas david membangunkan kami, dari sini trek berat dimulai, hampir sejam, tapi alhamdulillah samapilah kami dipuncak, dengan trek licin berbatu yang sudah berhasil kami bertiga lalui.
And at the end we deserve got the result, and enjoy the moment..
Take a long breathe husssssss...let thats out.hehe
Sunrise diambil sekitar pukul 05.12 wib


Sunrise diambil sekitar pukul 05.21 wib


Sindoro dari puncak sumbing sekitar jam 04.59 wib

Masih sama


Diambil sekitar 04.45 wib

Sunrise jam 05.00 by bung supri

Bung supri& ms.david

Saya sendiri bung dengan memandang sunrise dengan latar merapi merbabu & lawu


Saya &bung supri




Mas david dengan background gunung sindoro
Mungkin suatu saat kita maen kegunung sebelah juga hehe




Lion stone yang melegenda di gunung sumbing jalur garung


Pemandangan sekitar puncak kawah


Masih sama
Dengan mencoba puncak2 yg lain dari sumbing

Lautan kabut mengiringi pemandangan indah disekitar puncak merapi merbabu

Lautan samudera awan

Dan beberapa bonus view ketika menuruni puncak sumbing

















Rabu, 17 Mei 2017

Mistis Lawu via cemoro sewu





18 febuari 2017, jam 3 sore sepulang kerja, ane bersama bung supri berencana melakukan pendakian ke gunung lawu, packing tas kemaren udah dibilang sangat siap.
Dari tenda, matras, bekal, keril, raincoat dll sudah tercover 

   Sore itu, mendung pekat terlihat menggantung diawan, rasa ragu muncul dihati
Tapi bagaimanapun kami tetap berangkat walau awan hitam sangat jelas banget ditimur.

    Alhamdulillah, mendung saat itu segera tersibak, angin sedikit kencang, namun sungguh beruntung malam itu romannya bakal cerah hehe
Perjalanan telah dimulai, kami berjalan mengikuti rute klaten-solo-tawangmangu-magetan.

    diperjalanan kami klaten-solo cukup lancar tapi sampai diarah tawangmangu-magetan gerimis serta kabut mengiringi perjalanan kami.
Bung supri sebagai sopir sekaligus penunjuk jalan, ia tau betul rute yang harus dilewati
Ia bilang "rawani banter2 don, dalane peteng ndedet, bahaya nek ngepit banter2" begitu cakapnya

   Pukul jam 8 lebih, ane dan bung supri sampai dibasecamp, langsung kami sempatkan melakukan kewajiban sebagai seorang muslim.
20 menit kemudian langsung saja kami berdua melakukan simaksi, mengisi formulir dengan berbagai data diri sebagai cover apabila terjadi hal2 yang tdk diinginkan

 Setelah simaksi beres, langsung saja kita melibas trek yang ada, seringkali diperjalanan kita beristirahat di pos2 yang ada, mungkin lawu via cemoro sewu salah satu trek melelahkan dan yah bikin capek paha hehe, sempat beberapa kali mengalami keram, 

   Target pertama adalah mencapai pos empat dan ngecamp disana, tapi apalah dengan raga yang sudah mulai lelah, akhirnya kita ngecamp jam 1 di atas pos 3, 
Jam 4 kami terbangun, saya sebenarnya tidak bisa tidur karena dingin dan suara bising angin yang menggoyangkan dedaunan dan ranting.

   Sungguh pendakian malam itu bisa dikatakan sangat cerah, gugusan bintang digalaksi bima sakti terlihat berpadu dengan rona aurora malam itu.
Sungguh sebuah malam dengan penuh bintang dengan berbagai ucapan syukur tiada henti. Indah mata memandang, cerah malam itu. Tak satupun kata bisa memproyeksikan keadaaan yang sungguh luar biasa indah.

   Sebuah titik titik sinar yang terangkai menjadi sebuah pemandangan yang mungkin tak semua orang bisa lihat, tentang betapa indah masa lalu ketika tak sedikitpun polusi memrangkap bumi ini.

   Jam 4 kami melanjutkan menyusri trek berbatu tertata, sempat putus asa karena sudah 1 jam lebih kami juga belum sampai dipos 4. Hati berkata "wah gak dapet sunrise kih" udah jam setengah enam pagi belum juga sampai dipos 4. Sejenak kami berhenti, tergelarlah sebuah alas sederhana, dan kuhadapkan diri ke kiblat, sembari sholat dan berdoa mendapat keselamatan dan kecerahan hari hehehe
Tak patah semangat, kami tetap menyuarakan semangat menggebu di sela sela nafas yang terengah-engah.
Tak disangka, Allah berkehendak lain, Suara cekikian pendaki lain pun mulai terdengar, jelas itu tanda pos 4 hampai tergapai. Semakin semangat, peluh ku bakar bersama sebuah ucapan ucapan optimis kulantunkan..hehe

Bung supri yang kelelahan berjalan sangat pelan, hehe itu tanda kalau pada pendakian kali ini adalah milik saya..

  Pos 4 disana kami berdiri sudah, ada satu warung yang menarik perhatian kami.
Ada sebuah warung makan disana, muehehe wah pas banget ya, langsung saja kami menanyakan menu apa saja yang ada diwarung tsb

Dan hati kami jatuh pada pecel legendaris. Kenapa legendaris, karena menu pecel ini sudah melegenda dikalangan pendaki heheheyy..


  Selesai makan kami melanjutkan summit,  hampir pukul 7.30 pagi

Akhirnya kami berdua sampai juga di hargo dumilah.. Puncak gunung lawu..

   dear kawan2 pembaca, maaf.. Kisah mistis tidak jadi saya publikasikan, jika kawan penasaran, gak usah bingung! Packing rasakan sensasi nya sendiri haha


      Terimakasih telah membaca cerita kami..